SIMALUNGUN-Kepala Desa (Pangulu) Nagori Sihaporas Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun Jaulahan Ambarita secara tegas dan sesuai fakta dilapangan tidak ada warga binaannya yang diculik dan tidak ada penculikan
"Negara Indonesia sudah negara hukum dan tidak zamannya lagi penculikan, namun yang melanggar hukum pasti ada konsekuensi hukumnya, "kata Kepala Desa (Pangulu) Nagori Sihaporas Jaulahan Ambarita melalui sambungan selulernya, Senin, 22 Juli 2024
Jaulahan Ambarita juga menyampaikan, bahwa informasi yang menyesatkan dan beredar di media sosial itu tidak benar, yang benar dijemput paksa oleh pihak Kepolisian, "terang Pangulu Nagori Sihaporas, Jaulahan Ambarita
Manager Corporate Communication PT Toba Pulp Lestari, (TPL) Salomo Sitohang secara tegas membantah informasi yang beredar dimedia sosial yang menyebutkan perusahaan mengerahkan 50 orang dengan mengendarai 2 unit mobil security dan truck colt diesel datang dan membawa anggota komunitas adat
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
"Tidak benar perusahaan PT Toba Pulp Lestari mengerahkan 50 orang dengan mengendarai 2 unit mobil security dan truck colt diesel untuk membawa anggota komunitas adat yang dimaksud, "tegas Salomo Sitohang
Ia juga mempersilahkan para pihak-pihak yang lain untuk menanyakan langsung kepada pihak kepolisian agar mengetahui yang sebenarnya, "tambahnya
Informasi yang dihimpun oleh perusahaan dari pihak kepolisian, kegiatan tersebut terkait tindak pidana kekerasan yang dialami oleh salah seorang karyawan kontraktor perusahaan. Pihak keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. (Karmel)